Saya termasuk terlambat mengenal gitar, akhir kelas satu smp, naik ke kelas dua.
Dari uang saku dari sunat, jadilah satu gitar akustik merek 'lain', :). Belum bisa beli semacam Yamaha atau Osmond atau entah apa merek terkenal lain.
Tentu saja sekalian buku "cara cepat bermain gitar" dan buku "mudah bermain gitar".
Buku yang membuat kecewa.
Tentu saja setelah beli gitar saya pengin segera gitaran sambil nyanyi lagu-lagu keren sambil nogkrong di teras rumah, dan berharap dua buah buku gitar bisa membantu.
Sejak kecil saya terbantu oleh buku, saya telah hafal isi tiap buku di perpustakaan SD, kecil sih.
Perpustakaan SMP sudah terjelajahi di caturwulan kedua kelas satu.