Jun
11
Tak ingin tahu detail pembunuhannya.
Tak ingin tahu perlakuan apa saja yang dialami sebelum dibunuh.
Tak ingin baca berita itu lagi. Trauma tau!!!
Tak bisakah berita itu tidak dimasukkan berita utama? Mungkin tidak karena itu adalah "berita heboh", tak peduli bahwa berita kekerasan itu dapat diakses siapapun, bahkan anak SD.
Memangnya bagaimana perasaanmu jika anak atau saudaramu yang digitukan, dan beritanya muncul berulang-ulang. Wajahnya muncul di hadapanmu berkali-kali.
Tak bisakah membuat kolom khusus kriminalitas? Atau sekalian kolom perkosaan? Atau sekalian kolom pelecehan seksual dan pembunuhan, sepertinya berita-berita jenis ini banyak sekali, lebih banyak dari yang lainnya. Kolom yang diberi batasan umur bagi pengakses.
No, sepertinya rating lebih penting.
(Sepertinya sindiran Steve Vai berpuluh tahun yang lalu masih berlaku.)