1. Kita dapat menyajikan data hasil kode Python dalam bentuk web dengan webserver Python, membuat user dapat memasukkan input saat Runtime, mengolah gambar menggunakan PILmembaca file excelmenyimpan ke format excel dan membaca file teks seperti kebanyakan output-output program semacam Fortran, C, Pascal, dll (biasanya program-program statistik)


    Jika kita punya data dalam bentuk file teks yang berisi data-data sebagai berikut

    0.010000 0.000000 -1.000000 0.000000 -2.000000
    0.020000 0.014866 -0.999889 0.014732 -1.999889
    0.030000 0.029659 -0.999560 0.029327 -1.999560
    0.040000 0.044441 -0.999012 0.043917 -1.999012
    0.050000 0.059207 -0.998246 0.058503 -1.998245
    0.060000 0.073952 -0.997262 0.073084 -1.997261
    0.070000 0.088673 -0.996061 0.087661 -1.996060
    0.080000 0.103364 -0.994644 0.102233 -1.994643

    file tersebut berasal dari output sebuah program FORTRAN yang menghitung posisi masa dari dobel pendulum dan terdiri dari beratus-ratus baris (contoh di atas adalah contoh beberapa baris awal) dan tersimpan dalam sebuah file bernama datapendulum1.txt. Kita dapat menggambarkan grafik data tersebut. Misal kita gunakan data pada kolom pertama sebagai sumbu-x dan kolom kedua sebagai sumbu-y, perintah Pythonnya adalah sebagai berikut

    from visual import *
    from visual.controls import *
    import scipy.io.array_import
    from pylab import *

    rt=177
    filename=('datapendulum1.txt')
    data=scipy.io.array_import.read_array( filename )
    t=data[:,0]
    x0=data[:,1]
    y0=data[:,2]
    x1=data[:,3]
    y1=data[:,4]

    plot(t,x0,'b-')
    show()




    From Ubuntu Karmic Koala



    From Ubuntu Karmic Koala



    Jika ingin plot lebih dari satu kurva maka kita dapat menambah item pada

    plot(t,x0,'b-')

    menjadi

    plot(t,x0,'b-',t,y0,'g-',t,x1,'r-',t,y1,'black')
    From Ubuntu Karmic Koala


    Jika ingin menambah grid, judul dan semacamnya, tambahkan

    grid(True)
    xlabel('Sumbu x')
    ylabel('Sumbu y')
    title('Jejak ')

    sebelum perintah plot()
    From Ubuntu Karmic Koala


    From Ubuntu Karmic Koala


    From Ubuntu Karmic Koala


    From Ubuntu Karmic Koala
    0

    Add a comment

  2. Some screenshoot below was taken from my Mac. You may wonder 'Hey, we render in python using Matplotlib, did'nt we?'. Yeah, pylab is part of matplotlib, so, have fun...

    from pylab import grid, xlabel, ylabel, title, plot, ylim, xlim, show, sin, cos
    r=10
    x=[]
    y=[]
    n=19
    for i in range(n):
    y.append([])
    x.append([])
    y[i].append(0)
    x[i].append(0)
    for i in range(n):
    phi=7*i
    y[i].append(r*sin(phi))
    x[i].append(r*cos(phi))
    grid(True)
    xlabel('Sumbu x')
    ylabel('Sumbu y')
    title('Jejak ')
    plot(x[0],y[0],'b-',x[1],y[1],'g-',
    x[2],y[2],'r-',x[3],y[3],'b-',x[4],y[4],'r-')
    batas=10
    ylim(-batas,batas)
    xlim(-batas,batas)
    show()


    From Ubuntu Karmic Koala


    From Ubuntu Karmic Koala


    from pylab import grid, xlabel, ylabel, title, plot, ylim, xlim, show, sin
    from visual import *
    x=[]
    x=arange(-10.,10.,0.1)
    grid(True)
    xlabel('Sumbu x')
    ylabel('Sumbu y')
    title('Jejak ')
    plot(x,sin(x),'b-')
    batas=10
    ylim(-2,2)
    xlim(-batas,batas)
    show()
    From Ubuntu Karmic Koala


    From Ubuntu Karmic Koala
    0

    Add a comment

Archive
Label
Popular Posts
Popular Posts
Loading