(Pas aku nulis ini, TV di Seika menampilkan Seurieus dengan lagu "Kapan Ku Punya Pacar"; kebetulan yang menyenangkan).

Ku sudah ngincer dia sejak 3 minggu lalu

Ketemu sama dia di Gramedia. Tapi pas pertama ketemu, aku cuma liat sekilas.

Nah setelah dirumah baru kepikiran dia terus. Aku harus miliki dia.

Rabu kemarin,  pas aku ke Gramed lihat bursa buku murah (mmm, tepatnya bursa buku bekas). Aku ketemu dia lagi. Kali ini kami sempat berkomunikasi

Aku sempatkan lihat dia "dengan cermat".

Aku yakin dia yang kucari selama ini, walaupun dia sudah punya pacar. Ku berjanji pada diriku sendiri, kalau aku ketemu Desy saat aku ke Gramedia malam minggu ini, AKU HARUS DAPATKAN DIA.

nah ternyata dia ada di sana. Kami ketemu. Aku dapatkan dia, ku bawa dia, kuajak nginap di rumahku.

Andai ada cahaya seterang seribu mentari yang mampu cerahkan langit...

Tadi malam, gak ada kerjaan aku ngoprek komputerku. Hasilnya lumayan: satu partisiku hilang.

Pas males nginstall opensuse (kelamaan), aku nginstall fedora 6, ternyata gk enak ganti xandross 3.0 OCE tapi kurang puas. Akhirnya aku cari freespire.

Normalnya kalo malem minggu kayak gini, aku sudah di jantung Gramedia.

tapi enggak karena:

1. Aku baru bangun.

2. Aku belum makan

3. Aku mau beli makan dulu

4.Tapi males beli makan

5.Baru ingat mau ngirim imel ke Ayu'.

6 jadi aku ngenet dulu.

7.tapi pas ngenet ketemu Nina (si Pecinta Air)

8. jadi, ngganggu Nina dulu

9. sekitar setengah jam sampe dia selesai

10. ngenet

11.kirim imel

12.tapi ingat gober

13.ke gramed tapi

14.

Setelah berhari-hari aku jadi kelelawar. Kini aku jadi manusia lagi, dengan kemampuan kelelawar tentunya.

Setelah tidur jam 5 beberapa hari berturut-turut, kini jadi bangun jam 1 berturut-turut, dan tidak bisa tidur lagi. Cukup kelelawar kan? mmm kalo nggak bisa dibilang kelelawar banget.

Saat berangkat ke kampus tadi, di Jalan Terusan Surabaya sempat macet.

Ada colt pengangkut material yang maksa masuk ke gang dengan tulisan "naik sepeda motor harap turun". Bayangkan, mereka melanggar aturan yang mereka buat sendiri.

setelah 10 menit akhirnya bisa juga masuk gang dan 20 meter antrian mobil menjadi segar kembali.

Tentu saja aku tidak baik-baik saja.

Secara fisik emang tidak tampak (emang selalu loyo, sakit-sakitan).

Secara tingkah laku juga normal (nyanyi-nyanyi, cengar-cengir, teriak-teriak sendiri)

Nah secara psikis, agak sakit nih.

agak kurang fokus, walaupun aku sering makan ikan, hati, nasi, indomie(ada nggak ya, di panduan menu sehat?). Tetap saja aku jadi sering tidur sekitar setengah lima pagi dan bangun siang selalu.

Aku bangun lebih dulu dari paman matahari. Kemajuan besar untuk hari senin.

Gabungan hati yang suntuk n perut yang lapar ternyata asyik juga buat meningkatkan daya ingat.

Tentu saja ini tanggal hari ultahku.

Di halaman depan, Paman Matahari hangat bersahabat. Angin sejuk sepoi menerpa badan yang kedinginan habis mandi.

Walaupun bangun kesiangan lagi, tapi ada penurunan jam. Aku bangun jam 6. Keren kan?

Tapi tidur lagi tiga perempat jam. Gak jadi keren.

Apapun:

Tengok mentari esok ceria penuh dengan keyakinan, tunjukkanlah bara cipta dalam dada.

Setelah malan senin kemarin ku tidur jam 4 pagi (err.., maksudku aku senin pagi jam 4, minggu malamnya nya gak tidur sama sekali); Anggun malah gk tidur sama sekali; Goril tidur tok mulai jam 10(Namanya sebenarnya Rila tapi kami sering manggil go.. Rila..., go rila, gorila, goril, Goril);

Selasa pagi tidur jam setengah tiga,

tadi pagi aku tidur jam 2, horee.

Akhirnya.

Tapi bangunnya tetep jam 8.
Archive
Label
Popular Posts
Popular Posts
Loading